DKI Anggarkan Revitalisasi Kantor BNNP di 2017
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi gedung eks kantor Seksi Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan Gambir di Jalan Tanah Abang II, Tanah Abang, sebagai kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Diperkirakan, revitalisasi membutuhkan anggaran lebih dari Rp 6 miliar.
Biaya perbaikan fisik sekitar Rp 6 miliar lebih. Belum termasuk mebel, ya
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, besaran anggaran lebih dari Rp 6 miliar hanya untuk merevitalisasi bagian bangunan gedung. Sedang perkakas dan perlengkapan diluar dari anggaran tersebut.
"Biaya perbaikan fisik sekitar Rp 6 miliar lebih. Belum termasuk mebel, ya," kata Djarot usai menerima perwakilan BNN Provinsi DKI Jakarta, di Balaikota, Selasa (4/10).
BNN Diminta Rutin Gelar Tes Urine di Pulau Harapan
Djarot mengungkapkan, dirinya pernah melakukan pembicaraan dengan Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso. Disepakati, gedung kantor baru BNNP DKI Jakarta, harus menjadi kantor percontohan bagi BNNP lainnya.
Karena itu, gedung tersebut harus dilengkapi dengan mebel dan sistem informasi teknologi (IT) canggih. Untuk merealisasikannya, maka perlu dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
"Kalau melalui APBD agak panjang ya waktunya. Kita coba komunikasikan ke Pak Gamal (Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup,-red), karena dia yang pegang kewajiban pengembang. Siapa tau bisa pakai itu," tandasnya.